Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak

  Yuk! Mengulik Lebih Dalam Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak RPL adalah singkatan dari Rekayasa Perangkat Lunak ialah sebuah jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) termasuk salah satu kompetensi di dalam bidang Teknologi Komputer dan Informatika yang secara khusus mempelajari tentang pemrograman komputer. Sebuah jurusan yang mempelajari semua cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembentukan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas. Berikut saya jabarkan mengenai Rekayasa Perangkat Lunak dari kelebihan sampai kekurangannya, yuk simak! Mengapa harus jurusan RPL? 1. Prospek karir yang jelas Semakin berkembangnya teknologi kian hari membuat sekolah jurusan RPL tak akan pernah usai, sehingga prospek karir jurusan ini kedepannya akan dicari oleh berbagai perusahaan. Peluang kerja jurusan RPL bisa mencakup, software engineer/programmer, mobile computing developer, IT Consult

Manfaat kegiatan Ekstrakurikuler

  Penyelenggaraan   aktivitas   atau   program   ekstrakurikuler   memiliki   segudang manfaat bisa   dirasakan   oleh   siswa . Apa saja manfaat ekstrakurikuler? Sebelum membahas manfaat mengikuti   kegiatan   ekstrakurikuler sekolah,   terdapat   baiknya   pengajar   pintar   menyimak   info   berikut ini ! Jenis Ekstrakurikuler Masih merujuk di permendikbud Angka  62 tahun 2014,Kegiatan  ekstrakurikuler dibagi sebagai dua  jenis yaitu: 1. Ekstrakurikuler harus Yaitu aktivitas  ekstrakurikuler yang harud  diselenggarakan  satuan pendidikan  wajib   diikuti seluruh siswa .Program  ekstrakurikuler harus   diselenggarakan oleh  satuan pendidikan berbentuk pendidikan kepramukaan, yang  diatur khusus pada  Peraturan Permendikbud RI nomor   63 tahun 2014. 2. Ekstrakurikuler pilihan Yaitu kegiatan  ekstrakurikuler bisa  dikembangkan serta  diselenggarakan oleh  satuan pendidikan serta dapat diikuti oleh siswa  dan   minatnya masing-masing. siswa  diberikan kebebasan dalam memilih aktivitas